Ratna Megawangi ibu dari 3 orang anak, adalah Doktor
di bidang International Food and Nutrition Policy. Dia mengaku
sangat tertarik pada kehidupan Sufi .
Antara tahun 1991 hingga 1993 , sambil menunggu
suaminya menyelesaikan studi , Ratna melanjutkan Post doktoral
program di Tufts University dalam bidang keluarga, dari pelanjutan
studi ini dia bersama Prof Marian Zeithlin berhasil menerbitkan
hasil penelitian dalam bentuk buku dan diterbitkan oleh United
Nation University press, Tokyo pada 1995 , dengan judul Strengthening
the family: implications for international Development.
Tak berhenti di situ Ratna, ternyata mempunyai sahabat
baik dari pelbagai kalangan Kristen, Hindu Budha dan Yahudi. Menurutnya
sufi atau ajaran agama esoterik mengajarkan bahasa universal,
common denominator "kalau bahasa ini dimengerti segala perbedaan
akan diubah menjadi sebuah kesadaran bahwa seluruh umat manusia
intinya adalah satu" kata Ratna .
Pernyataan Ratna tersebutlah yang kemudian amat
mewarnai pembahasan buku yang menyoroti sebuah tema yang tengah
hangat-hangatnya di Indonesia.